Track 09/11 03:49 1997 |
Sahabat ku coba angkat, apa yang kau, rasa kini
Duniamu pun berkerut... tak satu pun yang berarti
Tataplah, kawan lain, menjilati, hidup ini
Siapkan bingkai diri... siapkan masa depanmu...
Reff :
Hari... ini... terlalu indah, untuk diburamkan
Dan... kau... terus hitamkan, jejak langkahmu o oh, ow...
Semoga saja ini hanya, sebuah fase dalam hidupmu
Dan kuharap itu bukan sisa-sisa umur...
Mungkin ini petuah bijak, yang kau rasakan, sebagai klise...
Lelahkan kedua pasang... telingamu...
Reff :
Hari... ini... terlalu indah, untuk diburamkan
Dan... kau... terus hitamkan, jejak langkahmu wo o ow...
Semoga saja ini hanya, sebuah fase dalam hidupmu
Dan kuharap itu bukan sisa-sisa umur...
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Semoga saja ini hanya, sebuah fase dalam hidupmu
Dan kuharap itu bukan sisa-sisa umur
Semoga saja ini hanya, sebuah fase dalam hidupmu
Dan kuharap itu bukan sisa-sisa umur
Reff :
Hari... ini... terlalu indah, untuk diburamkan
Dan... kau... terus hitamkan
Hari... ini... terlalu indah, untuk diburamkan
Dan... kau... terus hitamkan
Terangkan hari... tegakkan langkahmu
Sinari cita... tancapkan asa...
Lepaskan diri... dari... belenggu ini...
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Lirik Lagu Petuah Bijak yang dipopulerkan oleh Dewa 19 ini adalah hak cipta / hak milik artis, band, atau pencipta lagunya. Blog-lirik hanya edit sedikit agar lebih nyaman dibaca. Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan karena sebagian liriknya hasil ketik sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar